TNI bakar Tukang Parkir di MONAS
Rabu, 16 Juli 2014
Add Comment
Yusri mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Ia meninggal pada Senin, 14 Juli 2014, pukul 05.30, setelah sejak 30 Juni lalu berada dalam kondisi koma di Intensive Care Unit (ICU) Luka Bakar RSCM.
Kepala Pusat Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Andika Perkasa, membenarkan informasi ini. Menurut dia, Komandan Detasemen Markas Pusat Polisi Militer TNI AD Mayor Jenderal Unggul K. Yudoyono sudah berada di RSCM untuk membantu proses visum dan penerbangan jenazah ke Aceh.
"Pom (Polisi Militer Kodam Jaya) juga membantu penerbangan kembali istri dan kedua anak Yusri," ujarnya.
Kronologi
Fr salah seorang sahabat sekaligus kerabat korban yang identitasnya minta disamarkan mengatakan, pada hari kejadian, sekitar pukul 21.00 WIB korban didatangi pelaku dengan maksud meminta uang setoran parkir di Monas. "Pelaku datang ke Monas dan meminta setoran Rp50 ribu kepada Yusri.
Sudah dikasih Rp50 ribu, pelaku malah meminta Rp150 ribu. Korban mengaku tidak mempunyai uang lagi. Uang yang dikasih korban malah disobek pelaku.
Dia memegang botol mineral yang isinya bensin dan langsung menyiram muka korban sekaligus membakarnya dengan korek api. Api yang menyulut tubuh korban langsung merembet kesekujur tubuh pria 40 tahun itu. Yusri pun berteriak kepanasan dan kesakitan. "Yusri langsung membuka baju dan langsung dibawa ke RSUD Tarakan sekitar jam 10 malam.
Pratu Heri Ardiansyah akhirnya dipecat dari TNI AD. Anggota satuan Polisi Militer ini bukannya menegakkan hukum, tetapi malah berbuat kriminal.
Contoh buruk bagi aparatur negara yang sudah tidak aneh di dengar!!!
Banyak kasus yang seperti ini diluar sana, aparat negara menggunakan posisi dan jabatannya dengan sewenang-wenang kepada rakyat kecil terutama orang-orang jalanan......
Sumber: okezone | merdeka | terbarutau
0 Response to "TNI bakar Tukang Parkir di MONAS"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..