Sophie Taeuber-Arp Google Doodle
Rabu, 20 Januari 2016
Add Comment
Google Doodle pada tanggal 19 januari 2016 menampilkan seorang seniman lukis yaitu Sophie Taeuber-Arp. Hari itu yaitu ulang tahun seniman Swiss itu yang ke 127 serta diapresiasi oleh mesin pencari paling besar dunia, Google. Sophie Taeuber-Arp yaitu orang baru yang menerima Google Doodle untuk merayakan hidup serta pekerjaannya. Taeuber-Arp lahir pada 19 Januari 1889, serta menjadi populer didunia seni, pematung serta penari. Dia di kenal sebagai satu diantara seniman abstraksi geometris terkemuka yang membuat style doodle hari itu.
Lahir di Davos, Swiss, Taeuber-Arp belajar di Munich, Hamburg serta Zurich serta berjumpa suaminya di sebuah pameran seni. Bersama-sama mereka pindah ke Perancis serta bekerjasama pada banyak proyek yang berbeda. Sophie Taeuber-Arp meninggal pada tahun 1943 serta sekarang ini dipertunjukan di Swiss franc 50-catatan Bank. Hari itu Google doodle di ciptakan oleh seniman Mark Holmes.
“Ini adalah doodle menyenangkan karena Sophie Taeuber-Arp adalah seorang seniman produktif dan beragam,” katanya. “Saya hampir tidak bisa membuat pikiran saya yang dia bekerja untuk menarik inspirasi, dan saya hanya ingin terus berjalan. Mudah-mudahan pada akhirnya, saya bisa menangkap semangat setidaknya satu aspek dari pekerjaannya, dan membantu menarik beberapa bola mata lebih banyak kontribusi dia untuk seni.”
Migrasinya Sophie ke ibu kota Swiss itu berdampak manis. Sebab dia berjumpa seorang pemahat yang juga pelukis dari Perancis, Hans Arp, yang lantas menikah di 1922. Setelah itu, mereka populer dengan orang yang bikin sederet karya bergaya abstrak yang dibikin di bawah payung Duo Collages.
Mereka selalu mencoba mengerjakan banyak percobaan baru pada karyanya dengan berbagai gaya, seperti dari garis-garis teratur, bayangan geometris yang mengalir dengan sangat bebas, sampai sosok manusia yang digambarkannya dengan abstrak. Di 1916 sampai 1920 dirinya bikin karya dengan para pelukis dari Piet Momdrian dan Kasimir Malevich. Hasil karya itu merupakan seni abtraksi geometris sangat bagus. Sebelum pergi ke Strasburg, lalu Paris, Sophie pun pernah belajar lebih banyak tentang ilmu menenun.
Namun model modern tidak terlalu populer, baik di Strasbourg ataupun Paris. Agar menghindari invasi Nazi, mereka pulang ke Zurich. Sebelum meninggal di 1943 disebabkan keracunan karbon monoksida, karya Sophie Taeuber-Arp sering menghiasi pemberontakan Dada yang meletus seusai Perang Dunia I. Ayahnya Sophie telah meninggal lebih awal kala Sophie berumur 2 tahun. Ayahnya merupakan apoteker yang diketahui Prusia Emil Taeuber, meninggal disebabkan penyakit TBC.
Hari ini apabila kalian membuat tab baru Google, mesin pencari terbesar di dunia itu bakal memperlihatkan pada kalian tokoh yang diapresiasi lewat Doodle itu. Kalau anda menggerakan pointer ke gambar itu maka akan muncul tulisan HUT Sophie Taeuber – Arp ke 127 yang di rayakan Doodle tertanggal 19 Januari 2016. Google bisa jadi menginginkan supaya banyak orang yang tahu mengenai sosok wanita ini sehingga merayakannya di Doodle.
Sumber terbarutau
Lahir di Davos, Swiss, Taeuber-Arp belajar di Munich, Hamburg serta Zurich serta berjumpa suaminya di sebuah pameran seni. Bersama-sama mereka pindah ke Perancis serta bekerjasama pada banyak proyek yang berbeda. Sophie Taeuber-Arp meninggal pada tahun 1943 serta sekarang ini dipertunjukan di Swiss franc 50-catatan Bank. Hari itu Google doodle di ciptakan oleh seniman Mark Holmes.
“Ini adalah doodle menyenangkan karena Sophie Taeuber-Arp adalah seorang seniman produktif dan beragam,” katanya. “Saya hampir tidak bisa membuat pikiran saya yang dia bekerja untuk menarik inspirasi, dan saya hanya ingin terus berjalan. Mudah-mudahan pada akhirnya, saya bisa menangkap semangat setidaknya satu aspek dari pekerjaannya, dan membantu menarik beberapa bola mata lebih banyak kontribusi dia untuk seni.”
Migrasinya Sophie ke ibu kota Swiss itu berdampak manis. Sebab dia berjumpa seorang pemahat yang juga pelukis dari Perancis, Hans Arp, yang lantas menikah di 1922. Setelah itu, mereka populer dengan orang yang bikin sederet karya bergaya abstrak yang dibikin di bawah payung Duo Collages.
Mereka selalu mencoba mengerjakan banyak percobaan baru pada karyanya dengan berbagai gaya, seperti dari garis-garis teratur, bayangan geometris yang mengalir dengan sangat bebas, sampai sosok manusia yang digambarkannya dengan abstrak. Di 1916 sampai 1920 dirinya bikin karya dengan para pelukis dari Piet Momdrian dan Kasimir Malevich. Hasil karya itu merupakan seni abtraksi geometris sangat bagus. Sebelum pergi ke Strasburg, lalu Paris, Sophie pun pernah belajar lebih banyak tentang ilmu menenun.
Namun model modern tidak terlalu populer, baik di Strasbourg ataupun Paris. Agar menghindari invasi Nazi, mereka pulang ke Zurich. Sebelum meninggal di 1943 disebabkan keracunan karbon monoksida, karya Sophie Taeuber-Arp sering menghiasi pemberontakan Dada yang meletus seusai Perang Dunia I. Ayahnya Sophie telah meninggal lebih awal kala Sophie berumur 2 tahun. Ayahnya merupakan apoteker yang diketahui Prusia Emil Taeuber, meninggal disebabkan penyakit TBC.
Hari ini apabila kalian membuat tab baru Google, mesin pencari terbesar di dunia itu bakal memperlihatkan pada kalian tokoh yang diapresiasi lewat Doodle itu. Kalau anda menggerakan pointer ke gambar itu maka akan muncul tulisan HUT Sophie Taeuber – Arp ke 127 yang di rayakan Doodle tertanggal 19 Januari 2016. Google bisa jadi menginginkan supaya banyak orang yang tahu mengenai sosok wanita ini sehingga merayakannya di Doodle.
Sumber terbarutau
0 Response to "Sophie Taeuber-Arp Google Doodle"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..