-->

Halloween sama dengan Malam Satu Suro

Saat ini kita menuju perayaan hari Halloween yang berasaal dari kebudayaan barat, tapi Indonesia sendiri juga punya hari Halloween sendiri yaitu hari Malam Satu Suro, nah banyak yang mengatakan Halloween = Malam Satu Suro, apakah benar seperti itu yukk kita coba baca artikel tentang Halloween sama dengan Malam Satu Suro ini

Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut juga sebagai "Tahun Baru Kelt"

Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun merayakan festival dengan menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya pada tanggal 31 Oktober pembatas antara dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka dan Orang mati dapat membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen.

Saat merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih sambil mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat dan berusaha berdamai dengan mereka.

Halloween
Halloween

Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even.

Pada zaman dulu, tanggal 1 November adalah hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan oleh misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya paganisme dengan tujuan agar orang pagan mempercayai agama Kristen.

Simbol Halloween secara global adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.

Simbol-simbol perayaan Halloween lainnya menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, setan, penyihir, hantu goblin, dan karakter menyeramkan lainnya.

Halloween saat ini sudah menjadi tradisi perayaan setiap tanggal 31 Oktober di Amerika Serikat dan mulai mendunia dan menyebar ke negara-negara lain sampai ke Indonesia.

Awalnya tradisi ini dikenalkan oleh orang Irlandia yang berimigrasi ke Amerika Utara, tradisi ini dilakukan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili."

Di Indonesia sendiri Halloween sering dikaitkan juga dengan Malam Satu Suro, bedanya Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura atau Suro di mana bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriyah.

Satu suro biasanya diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum tangal satu biasanya disebut malam satu suro, hal ini karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Film Malam Satu Suro Suzanna
Film Malam Satu Suro
Satu Suro memiliki banyak pandangan dalam masyarakat Jawa, hari ini dianggap kramat terlebih bila jatuh pada jumat legi. Untuk sebagian masyarakat pada malam satu suro dilarang untuk ke mana-mana kecuali untuk berdoa ataupun melakukan ibadah lainnya.
Halloween yaitu malam sebelum tanggal 1 November
Satu Suro yaitu malam sebelum 1 Muharram
Jadi jelas tidak sama antara Halloween dengan Malam Satu Suro karena harinya berbeda ditahun ini (2015) 1 Muharram jatuh pada tanggal 14 Oktober Masehi, sedangkan Halloween tetap di malam sebelum 1 November. Selain itu disini asal muasalnya pun berbeda, dan dari sisi kepercayaan juga berbeda. Jadi kita pastikan saja agar tidak ada lagi yang menyamakan Halloween dengan Malam Satu Suro ya Sob :D


Pesan Penulis
Jangan kalah sama budaya asing :D

Semoga Artikel Halloween sama dengan Malam Satu Suro ini bermanfaat
Sumber Terbarutau dirangkum dari Om Wiki dan Om Google

0 Response to "Halloween sama dengan Malam Satu Suro"

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel