Apa itu Methylone?
Jumat, 12 April 2013
Add Comment
Methylone adalah obat yang dipatenkan Peyton Jacob dan Alexander Shulgin pada tahun 1996 sebagai antidepresan. Obat ini seperti LSD dan MDMA (ekstasi) yang awalnya sebagai obat psikiatris eksperimental. Namun, penggunaannya berubah dengan cepat dari kepentingan klinis menjadi untuk rekreasional (senang-senang)
Dalam istilah kimianya, Methylone memiliki kekuatan +4 atau lebih kuat dari turunan Katinona lainnya. Efek dari Methylone dapat membuat penggunanya merasa mual, muntah, pusing, kejang, dada berdebar, kram jantung, dan bisa berujung pada kematian.
Katinona merupakan narkotika golongan I yang hanya boleh digunakan untuk keperluan riset.
Efek penggunaan Methylone bisa ngefly mirip dengan stimulan seperti amfetamin, MDMA, dan kokain. Efek ini termasuk euforia dan peningkatan energi. Pengguna juga merasa cuek dan lebih percaya diri jika mengkonsumsinya
Mengkonsumsi Methylone bisa memaksa tubuh bekerja lebih cepat.
Untuk jangka panjangnya, seseorang yang menggunakan methylone, energi dan vitalitasnya bisa meningkat yang bisa beranjak ke masalah sirkulasi, paranoia, dan insomnia. Halusi dan delusi juga dapat menyertai para pengguna obat ini, tapi gejala itu dapat terjadi pada saat yang tidak diinginkan. Jika obat itu dihirup, saluran hidung dan mulut bisa meradang. Ini bisa mengakibatkan mimisan.
Belum diketahui apakah efek methylone dapat membuat efek adiktif secara fisik, meskipun bukti telah menunjukkan para pengguna menjadi adiktif secara psikologis.
Methylone secara kimia sangat mirip dengan Mephedrone. Zat itu diperkirakan menjadi faktor kematian dua remaja Inggris. Namun hal itu belum terbukti. Tapi bukan berarti Methylone aman untuk di konsumsi. Bisa jadi Zat itu malah lebih berbahaya dari apa yang kita duga.
Dari berbagai sumber
Methylone merupakan stimulan gabungan dari phenethylamine, amfetamin, dan kelas cathinone atau (Katinona). Obat ini
ilegal di sejumlah negara seperti Finlandia, Swedia, Denmark, Jerman,
Belanda, dan Israel. Dan zat ini tidak diakui di AS.
Methylone memiliki struktur kimia dan efek yang mirip dengan MDMA.
Methylone merupakan turunan dari Cathinone (Katinona) yang selama ini termasuk narkotika golongan I dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009.
Dalam istilah kimianya, Methylone memiliki kekuatan +4 atau lebih kuat dari turunan Katinona lainnya. Efek dari Methylone dapat membuat penggunanya merasa mual, muntah, pusing, kejang, dada berdebar, kram jantung, dan bisa berujung pada kematian.
Katinona merupakan narkotika golongan I yang hanya boleh digunakan untuk keperluan riset.
Katinona untuk keperluan medis sekali pun, tidak diizinkan, apalagi untuk keperluan rekreasional.
Begitu pula dengan Methylone, zat itu sangat berbahaya jika digunakan untuk rekreasional.
Efek penggunaan Methylone bisa ngefly mirip dengan stimulan seperti amfetamin, MDMA, dan kokain. Efek ini termasuk euforia dan peningkatan energi. Pengguna juga merasa cuek dan lebih percaya diri jika mengkonsumsinya
Mengkonsumsi Methylone bisa memaksa tubuh bekerja lebih cepat.
Denyut jantung menjadi meningkat ke titik yang bisa membuat penggunanya mengalami palpitasi atau denyut jantung tidak teratur, bahkan setelah ia berhenti minum obat.
Penggunaan zat ini seperti alkohol, bisa menyebabkan penglihatan kabur dan mual.
Begitu juga dengan ekstasi, yang bisa menyebabkan penggunanya mengepalkan rahang atau menggiling gigi.
Mengkonsumsi Methylone juga menyebabkan Jari tangan dan kaki berubah menjadi kebiruan. Selera pengguna bisa ditekan, tapi dapat menyebabkan anoreksia (sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang) wiki.
Untuk jangka panjangnya, seseorang yang menggunakan methylone, energi dan vitalitasnya bisa meningkat yang bisa beranjak ke masalah sirkulasi, paranoia, dan insomnia. Halusi dan delusi juga dapat menyertai para pengguna obat ini, tapi gejala itu dapat terjadi pada saat yang tidak diinginkan. Jika obat itu dihirup, saluran hidung dan mulut bisa meradang. Ini bisa mengakibatkan mimisan.Belum diketahui apakah efek methylone dapat membuat efek adiktif secara fisik, meskipun bukti telah menunjukkan para pengguna menjadi adiktif secara psikologis.
Methylone secara kimia sangat mirip dengan Mephedrone. Zat itu diperkirakan menjadi faktor kematian dua remaja Inggris. Namun hal itu belum terbukti. Tapi bukan berarti Methylone aman untuk di konsumsi. Bisa jadi Zat itu malah lebih berbahaya dari apa yang kita duga.
Dari berbagai sumber
0 Response to "Apa itu Methylone?"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..