Ancaman Bom di Jerman, Wall Street Stagnan
Rabu, 18 November 2015
Add Comment
New York - Pasar saham Wall Street berakhir stagnan setelah ada ancaman bom di pertandingan bola antara Jerman dan Belanda. Padahal tiga indeks utama di bursa Paman Sam sempat positif di awal perdagangan.
Kinerja emiten, seperti Wal-Mart dan Home Depot, sempat membuat Wall Street positif. Sayangnya ancaman bom di Hanover langsung membuat investor ketakutan.
"Situasi seperti ini menimbulkan ketidakpastian, dan ketidakpastian membuat investor ingin pegang uang tunai," ujar Mohannad Aama, Managing Director Beam Capital Management LLC di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/11/2015).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 0,04% ke level 17.489,5 dan Indeks S&P 500 kehilangan 0,13% ke level 2.050,44. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,03% ke level 4.986,02.
DETIK
Jerman vs Belanda |
Kinerja emiten, seperti Wal-Mart dan Home Depot, sempat membuat Wall Street positif. Sayangnya ancaman bom di Hanover langsung membuat investor ketakutan.
"Situasi seperti ini menimbulkan ketidakpastian, dan ketidakpastian membuat investor ingin pegang uang tunai," ujar Mohannad Aama, Managing Director Beam Capital Management LLC di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/11/2015).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 0,04% ke level 17.489,5 dan Indeks S&P 500 kehilangan 0,13% ke level 2.050,44. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,03% ke level 4.986,02.
DETIK
0 Response to "Ancaman Bom di Jerman, Wall Street Stagnan"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..